Apa Salah Indonesiaku
Dari
beberapa tahun terakhir Indonesia tidak pernah kering dengan bibit-bibit
potensial diberbagai lini dan bahkan beberapa segelintir tertentu juga sudah
mulai menapak persaingan di dunia global
. ini menanadakan bahwa kekayaan Indonesia pada sumber daya alam akan didukung
dengan kualitas sumber daya manusia yang semakin hari hari menjadi perhatian
yang sangat serius oleh pemerintah, dan tidak berlebihan jika saya ibaratkan “
Indonesia mulai membangun pondasi yang kuat untuk pembangunan Indonesia yang
tinggi, bukan membangun tiang tinggi agar Indonesia menjadi kuat “.
Sederhananya ialah jika pembangunan Indonesia kedepan dimulai dari pembangunan
yang kuat, maka yang dimaksud adalah bagaimana bibit muda Indonesia bisa
mengimbangi atau bahkan mampu mngkontrol dan memprediksi fenomena alam dan social,
bandingkan jika pembangunan indonesia dimulai dari sisi pembangunan Negara yang
berlabelkan Negara maju sedangkan sumber daya manusianya tidak diperhatikan
atau katakanlah belum siap sebagaimana Negara maju lain diluar, maka yang akann
terjadi adalah ketimpangan dari tidak mampunya warga dalam tuntutan social
karna pola kehidupan pada negara maju tidak mungkin sama dalam kehidupan Negara
berkembang atau negar miskin yang pasti tuntutan social, ekonomi jauh akan
terasa menjadi basic kehidupan. Singkatnya stabikitas Negara dan kesiapan warga
Negara untuk menyokong kehidupan gemerlap pembangunan yang dilakukan dapat
terkontrol dengan baik.
Maka
dari berbagai harapan diatas, aset-aset bangsa kedepan serta bibit bangsa yang
sekarang mulai menjadi perhatian srius semakin diberi kepercayaan yang tinggi
guna meningkatkan kualitasnya dan mengembangkan kreatifitasnya untuk
kemandirian dan kemajuan bangsa ini. Seperti yang kita jumpai di beberapa media informasi akan prestasi anak
SMA, SMK,UGM, ITB dan sebagainya tentu
ini harus dimanfaatkan dengan baik oleh Negara agar kreatifitas tidak ditelan
tanah apalagi sampai dimanfaatkan orang lain, sudah cukup kita kehilangan
creator seperti ir.habibi misalkan.
Kirim Komentar