MUBES IKMPB BONDOWOSO

Pesta demokrasi tahunan segera akan digubris oleh pengurus IKMPB. Musyawarah besar (MUBES) sudah pasti akan dilangsungkan setelah berakhirnya RKBI, pergantian president dan pengurus memang sangat dinantikan, mengingat isu-isu kandidat yang akan maju sebagai president IKMPB mulai rame dibicarakan dari sebelum-sebelumnya, bahkan isu orang luar yang bukan orang IKMPB pun turut angkat bicara, hal ini tentu perlu diantisipasi betul oleh para pengurus, agar moment tahunan yang membahagiakan ini tidak tercampur nodai oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab. Perpecahan golongan, adu judi yang sarat akan kepentingan jangan sampai melucuti kesucian pesta demokrasi IKMPB.

            Kalau boleh berharap, tentu sama-sama kita harapakan seorang sosok ketua/ president yang baru lebih bertanggung jawab akan kemajuaan dan kejayaan organisasi ke depan. Tentu hal tersebut dibutuhkan seorang sosok yang tegas, amanah, kredible dan kreatif-revolusioner. Seorang pemimpin yang dapat membawa dan mengarahkan laju organisasi menjadi lebih baik, seorang pemimpin yang berjiwa ksatria yang tegas tidak pandang bulu dalam menerapkan hukum dan kebijakan, dan tentu seorang pemimpin yang dapat menjadi sosok panutan dan contoh untuk para bawahannya.

            Dalam kaitannya dengan ini, tentu sebagaimana disinggung berkali-kali oleh para pengurus, bahwa keberhasilan pengurus itu apabila mampu membuat kader dan bawahannya mampu melewati dan membuat kadernya lebih baik, begitupun sebaliknya pengurus dikatakan gagal apabila tidak dapat menjadikan kadernya mampu menjadi lebih baik. Pada dasarnya, tidak ada kader yang salah karena yang ada hanyalah pemimpin yang salah.

            Seiring akan bergantinya nahkoda kepemimpinan IKMPB ke depan harapan dan penantian tentu akan tertuju pada pundak sang pemimpin terpilih. Siapapun nanti yang akan terpilih, sangat diharapkan dapat membawa angin segar perubahan terhadap IKMPB ke depan, apalagi mengingat perjuangan IKMPB tidak akan selesai pada tahun ini, dua tahun ke depan ataupun lima dan sepuluh tahun ke depan, perjuangan akan terus berlangsung selamanya selama proses kaderisasi yang tetap berjalan efektif dan kreatif menuju perbaikan-perbaikan kualitas kadernya.