RUANG REFLEKSI PUTRA BONDOWOSO

Berbicara diskursus mahasiswa tidak akan terlepas dari dunia organisasi. Hal tersebut disebabkan organisasi merupakan sebuah wadah pengembangan potensi di tingkat mahasiswa yang lebih tandensi kepada dunia praksis atau bersentuhan dengan realitas konkrit secara lansung. Secara historis organisasi telah melahirkan kader-kader yang militan dan loyalitas tinggi terhadap bangsa dan negara. Berangkat dari definisi sederhana tersebut, maka timbul asumsi bahwa organisasi merupakan rumah ke dua bagi mahasiswa setelah kampus. Jadi dapat disimpulkan bahwa aktivitas perkuliahan merupakan aktivitas yang lebih cenderung ke dunia teoritis sedangkan organisasi merupakan rangkaian aktivitas mahasiswa yang bersifat praksis-konkrit. Namun, pada sisi lain tidak mengesampingkanadanya hal-hal yang bersifat teoritis-konseptual.
Seiring berkembangnya zaman dengan semakin majunya ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) telah membuat sebagian besar mahasiswa menjadi korban keganasan globalisasi. Mereka larut dalam hegemoni barat (kapitalisme) dengan berbagai hiburan-hiburan yang ditawarkan melalui media sehingga mahasiswa dibuat buta dengan realitas di sekitarnya dan kehilangan eksistesi sebagai insan akademis dan intelektual serta tangggung jawab sebagai agen perubahan menjadi terabaikan. Globalisasi telah membuat mahasiswa kehilangan progresivitas untuk berorganisasi dan kering akan ruang-ruang mediasi intelektual.
Berdasarkan fakta di atas, pengurus Ikatan Mahasiswa Pelajar Bondowoso (IKMPB) mempunyai tanggung jawab untuk membebaskan mahasiswa dari sikap konsumeris-pasif dan hedonis. Ikatan Mahasiswa Pelajar Bondowoso (IKMPB) adalah organisasi kedaerahan mahasiswa asal Bondowoso yang menempuh study di perguruan tinggi khususnya I
Dok IKMPB
AIN Jember. Ikatan ini berangkat dari sebuah keprihatinan terhadap situasi dan kondisi Bondowoso yang secara politik, sosial, ekonomi, pendidikan sangat tertinggal dibandingkan dengan kota-kota yang ada di Indonesia khususnya Jawa Timur. Dengan demikian, Ikatan Mahasiswa Pelajar Bondowoso (IKMPB) mempunyai sebuah visi untuk membangun Bondowoso lebih baik di masa yang akan datang baik di dalam jalur pendidikan, politik, ekonomi, sosial dan lain sebagainya.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Ikatan ini berupaya untuk melaksanakan usaha-usaha, pertama, membangun ikatan emosional yang kuat antara mahasiswa asli Bondowoso yang ada di IAIN Jember. Kedua, menggali dan mengembangkan potensi-potensi mahasiswa asal Bondowoso sehingga dapat mewarnai IAIN Jember baik di dalam ranah akademik maupun non-akademik. Ketiga, memperkenalkan budaya-budaya lokal asli Bondowoso ke khayalak publik khususnya di Jember sebagai identitas dan karakteristik masyarakat Bondowoso.
TTD
PENGURUS IKMPB
Diberdayakan oleh Blogger.