AWAS REZIM MEDIA


     IKMPB OPINI : Benar-salah,baik-buruknya perkataan dan tindakan seseorang, sepertinya sesuai selera Media.Media berperan besar dalam mengkonstruksi Realitas,membangun opini dan meramu saji fakta.Arah kehidupan tercontrol ketat oleh jejaring sistem media.besar-kecilnya kehidupan tergantung pemilik media,dialah pemilik menu kehidupan Dunia nyata dan maya.Siapa yg punya media dialah pemegang saham kehidupan.
     Dikdaya Rezim Media,karena ruang Sosial tengah mengalami transisi budaya,dari budaya Baca ke budaya Tonton,dari budaya Verbal ke Budaya Dengar.Media memainkan peran dalam memasak menu sajian sesuai selera pemiarsa.Budaya Gossip ditularkan,kata-kata tak berbobot diviruskan,mereka semaunya mengkonstruksi pengetahuan sesuai kepentingannya.
     Masyarakat yg sudah mabuk menu media,begitu mudahnya didekte dan dilatahkan nalar berfikirnya.Termasuk pada siapa dia harus menentukan pilihan Pilplres,Pileg dan 2Pilkada.Bagaimana mungkin media bisa seenaknya mengkonstruksi seorang pemimpin ideal pujaan rakyat yg ini dan itu katanya.
Rezim media milik orang-orang yg punya kuasa,punya modal besar dalam menentukan arah kehidiupan.lihatlah mereka pemilik media selalu bertarung untuk mendapatkan suaka citra para pemiarsa.Disatu Media sesuatu telah dikatakan benar dimedia lain dikatakan salah.mereka kadang mengkaburkan kebenaran atas nama kekuasaan,membungkus kebohongan dengan kebaikan,termasuk melindungi dan memberi suaka reputasi baik bagi yg dikehendaki dan sesuai dg kepentingan politiknya.
      Selama Rakyat tidak dididik kritis,selama itu pula dia menjadi budak media yg apatis.Rakyat harus daulat informasi,menyingkirkan budaya"katanya"dengan budaya mencari fakta.mengubur dalam-dalam informasi yg tidak berdasar,menghindar dari spilulasi dengan Triangulasi,dan menyingkirkan klaim-klaim yg tidak benar.Rakyat jangan hanya diajari melek politik tapi harus melek informasi,Daulat dirinya untuk melawan setiap probaganda rezim Media,Refleksi,26/09/2016. (Dasuki,Af)
Diberdayakan oleh Blogger.