Hegemoni Pendidikan
IKMPB OPINI : Rabu, 26/10/16, Pendidikan merupakan proses pendewasaan bagi manusia, maka tidak salah jika tujuan dari pendidikan adalah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Semua orang membutuhkan yang namanya pendidikan, lebih-lebih pendidikan yang berkarakter.
Seiring berjalannya zaman yang semakin hingar bingar telah membuat dunia pendidikan diartikan sangat sempit. Pendidikan selalu identik dengan gedung-gedung yang mewah dan mencakar langit yang ada di suatu lembaga pendidikan seperti SD, SMP, SMA dan PT Dan identik dengan biaya yang sangat besar untuk memperoleh pendidikan.
Pada hakikatnya pendidikan tidak mempunyai ruang dan waktu dimanapun dan kapanpun kita bisa menikmati pendidikan. Seperti apa yang dikatakan oleh dasuki AF pada saat menjadi pemateri pendidikan kritis pada acara MAPABA Rayon FTIK di ponpes bustanul ulum al ghazali wuluhan tgl 23/10/16 beliau mengatakan "Pendidikan tidak hanya dilakukan di lembaga pendidikan saja melainkan dimana saja, gampangnya beliau mencontohkan ketika para ibu-ibu berkumpul di sungai dalam rangka mencuci pakaian, pada saat itu juga mereka berdiskusi mengapa suami nya tidak kerasan ada dirumahnya?
Dari sanalah banyak masukan dan arahan yang ditawarkan.
Begitu juga para bapak-bapak yang berkumpul juga membahas tentang dinamika yang dialaminya seperti sawahnya dimakan hama dan tikus". Dari apa yang di paparkan diatas sangat jelas sekali bahwa pendidikan tidak membutuhkan gedung yang besar dan uank yang banyak untuk memperoleh pengetahuan.
Pendidikan kita telah terhegemoni oleh keadaan dan sistem yang sangat merugikan banyak orang. Banyak dari mereka yang tidak bisa mengenyam pendidikan dikarenakan tidak punya biasa untuk membayarnya. Pendidikan yang tadinya Sangat gampang Dan mudah untuk didapatkan justru sekarang sudah menjadi langka untuk kita nikmati. ( Riyan)
Kirim Komentar