TERJEBAK PENGETAHUAN LOKAL
IKMPB OPINI : Selasa, 01/11/2016, Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin modern, kita selaku penerus bangsa dituntut untuk lebih memperdalam khazanah keilmuan yang kita miliki. Agar tidak mudah tertipu oleh orang-orang yang mau menjajah bangsa yang besar ini. Selain itu dengan adanya teknologi yang serba canggih telah menjadi penyebab hilangnya peradaban ilmu pengetahuan di negeri ini.
Melihat fakta hari ini banyak para cendikiawan muslim di negeri ini di bingungkan dengan pengetahuan yang tidak akan pernah selesai untuk di perdebatkan. Padahal orang barat sana sudah fokus untuk melakukan riset ilmu pengetahuan, dan mereka tidak lagi memperdebatkan hal-hal yang sifatnya konstektual. Seperti halnya baru-baru ini, orang eropa sudah melakukan riset terkait kapal selam yang membutuhkan waktu yang sangat lama untuk sampai pada tujuannya. Maka, dengan adanya riset tadi orang eropa sudah menemukan solusi supaya kapal selam tadi yang biasanya membutuhkan 10 jam untuk sampai pada tempat tujuan, sekarang cuma membutuhkan 1 jam saja untuk sampai pada tempat tujuannya. Ternyata itu hal sepele yang di lakukan oleh orang eropa, cuma mengubah bentuk dari ekor kapal selam tadi seperti bentuk ekor ikan paus yang larinya sangat cepat.
Begitu sebaliknya, para cendikiawan negeri ini dengan gampangnya di pengaruhi oleh orang eropa. Salah satunya dengan cara memberikan satu persoalan saja, seperti pembahasan ayat nasikh dan mansukh, para cendikiawan di negeri ini pusingnya sudah bukan main lagi, diperdebatkan dari timur kebarat dan dari selatan keutara. Selanjutnya, dikala sudah menemukan titik kejelasan disitu pula masih ditambahi bumbu-bumbu yang lain. Sehingga tidak pernah ada ujungnya selalu mengundang kontroversi antara satu dengan yang lainnya. Maka apa yang terjadi, orang eropa cuma tertawa melihat perdebatan yang tidak ada habis-habisnya dan merasa bangga karena telah berhasil mempengaruhi bangsa yang sangat besar ini.
Realita di atas telah membuka relung hati kita yang selama ini tertimbun oleh aktivitas yang tidak bermanfaat sama sekali seperti hedonis dll. Maka dari itu, PR kita kedepan selaku generasi muda tidaklah sedikit banyak yang harus kita benahi bersama lebih-lebih dalam ranah ilmu pengetahuan dimana pada saat ini bangsa kita krisis dengan yang namanya Sumber Daya Manusia (SDM) yang hebat. Sehingga bangsa ini tidak gampang dipengaruhi oleh penjajah yang mau menguasai negeri ini. Field Note 01/11/16. (Heridianto)
Kirim Komentar