Kehidupan Manusia di Bumi dan Skenario Allah
Kehidupan Manusia di Bumi dan Skenario Allah
Oleh: Husnul Khotimah
Buletin Kritis, Bondowoso- Dunia adalah panggung sandiwara. Semua makhluk menjadi aktor dan pemberi warna pada ruang hampa pijakannya. Gerak gerik makhluk telah diatur sebagaimana tertuang dalam skenario Allah.
Skenario pada umumnya dipahami sebagai teks yang dihafal, dan diperankan.
Peran yang dilakukan hanya bentuk ekspresi dari coretan tinta dalam naskah sutradara, dengan begitu sutradara tentunya lebih dulu mengetahui happy ending or sad ending dari dramanya. Namun bagaimana dengan skenario Allah? Tentu tidak ada manusia yang dapat mengetahui dan menghafal peran dibaliknya, bahkan skenarionya saja tidak sama sekali dapat terbayangkan. Lalu apakah benar skenario itu ada? Atau hanya isu belaka?
Masih ingatkah dengan sebuah drama korea berjudul W ? Yang ditulis oleh Song Jae-Jung dan sutradara Jung Jae-Yoon. Tokoh utama sebagai Kang Chul dan Oh Yeon Joo. Ada apa dengan drama tersebut? Lalu apa kaitannya dengan tulisan ini. Jawabannya akan ditemukan apabila dibaca sampai tuntas, terlebih jika dipahami sinopsis drama itu.
Dalam drama tersebut, ada dua dunia yang berbeda, yaitu dunia nyata dan dunia komik (webtoon). Kang Chul sebagai pemeran utama dalam dunia komik yang dalam drama W diciptakan oleh Oh Song Moo, Kang chul memang aktor buatan, yang setiap saat gerak geriknya diatur oleh Oh Song Moo. Namun, berbeda dengan komik lainnya, yang notabene all groove ditentukan oleh penulis, sehingga aktor komik tidak memiliki kebebasan dalam bertindak, Kang Chul memiliki kebebasan, dapat bergerak, berbicara sesuai kehendaknya. Kang Chul juga sadar bahwa dirinya hanyalah aktor ciptaan yang diciptakan oleh Oh Song Moo. Tetapi hal tersebut tidak menjadikannya pesimis, Kang Chul terus berusaha meraih happy ending melalui Oh Yeon Joo sebagai kunci kehidupan baginya.
Dengan kata lain, manusia tidak jauh berbeda dengan peran Kang chul dalam komik yang dibuat oh Song Moo dan terbit tahun 2015 itu.
Manusia adalah aktor untuk berperan diatas panggung dunia, manusia berperan tanpa tahu mekanisme setiap waktunya. Namun di sisi lain manusia sadar bahwa ada yang mengatur gerak geriknya. Lalu kemudian bagaimana dengan kebebasan Kang Chul? Manusia juga begitu, Allah tidak membatasi gerak gerik manusia, namun Allah membatasi kemampuannya.
Manusia memiliki kebebasan dalam bertindak, berbicara, berekspresi, dan beraktifitas sesuai dengan kehendaknya. Hal tersebut tertuang jelas dalam teks-teks Allah, walau pun manusia memiliki kebebasan dalam hidupnya, Allah mengetahui happy ending or sad ending kehidupan manusia.
Lalu bagaimana dengan Oh Yeon Joo yang menjadi kunci kehidupan bagi Kang Chul? Apa manusia juga memiliki kunci kehidupan? Ya, tentu manusia juga memiliki.
Allah mengutus Nabi Muhammad SAW., dan menciptakan Al-Quran untuk manusia, agar manusia dapat memahami skenario Allah Swt.
Dengan dua kunci kehidupan tersebut, insyaAllah manusia dapat mengerti apa yang Allah mau terhadap peran manusia. Dengan kebebasan yang dimiliki oleh manusia, ia dapat mengusahakan agar meraih happy ending in two worlds. Husnul Khotimah,Bondowoso, Senin ( 17/7/2017)
Kirim Komentar