10 Hari Paska lebaran, IKMPB IAIN Jember Menggelar Bakti Sosial
Pasca lebaran, IKMPB IAIN Jember Menggelar Bakti Sosial
Jajaran Menteri Kaderisasi Beserta Pembina IKMPB, Kepala Desa, Tokoh Masyarakat dan Anak Yatim
Buletin Kritis, Bondowoso – Kamis (6/07). Bidang Kaderisasi Ikatan Mahasiswa Pergerakan Bondowoso (IKMPB) menggelar kegiatan bakti sosial yang dikemas dengan bagi-bagi sembako dan santunan pada 13 anak yatim di Balai Desa Pekauman Grujugan Bondowoso.
Pantauan Jurnalis Buletin Kritis bahwa acara yang dilaksanakan bertema “IKMPB Berbagi Bersama 100 Fakir Miskin Dan 13 Anak Yatim. Kegiatan tersebut dilaksanakan bersama para pengurus dan kader baik angkatan 2015 dan angkatan 2016, serta turut hadir pula Kepala Desa Pekauman berserta segenap perangkatnya
"Kegiatan penyaluran dana ini dilaksanakan hari ini karena mengingat seminggu lagi pihak pengurus disibukan dengan kegiatan tugas akademik kampus yakni KKN" Kata Sofen, Kabid Kaderisasi
Masih Sofen, bahwa hasil Dana yang telah digalang selama 3 hari saat bulan ramadhan menjelang hari raya Idzhul Fitri, tepatnya 13 hari yang lalu di perempatan Jalan Ahmad Yani (depan pengairan), jalan KIS Mangunsarkoro (Tamansari), dan di perempatan kanan Masjid At Taqwa, alhamdzulillah telah kami salurkan saat ini.
Acara hari ini lanjut Sofen, sudah lama terkonsep namun baru landing, mengingat para panitia pelaksana kemaren disibukan dengan acara hari raya, jadi 10 hari paska hari raya baru hari ini bisa kami landingkan,
“mengapa desa Pekauman yang kami pilih? karena rata-rata desa ini banyak yang tidak mampu” tutur kabid kaderisasi sahabat Sofwen.
Pihaknya juga mengaku senang terhadap kader IKMPB yang turut bekerja sama menyukseskan acara bakti sosial yang telah terlaksanakan.
Selain itu ia mewakili segenap kepengurusan organisasi IKMPB mengucapkan terimaksih terhadap pemerintahan desa Pekauman."Ujarnya
Selain itu Hendra Prasetio, Presiden IKMPB 2017 mengatakan bahwa acara bakti sosial adalah bentuk kegiatan kepedulian aktivis mahasiswa terhadap warga masyarakat yang membutuhkan khusnya warga masyarkat daerah Bondowoso dan sekitarnya.
Menurutnya kegiatan ini merupakan bentuk pengabdian IKMPB terhadap Bondowoso untuk meringankan warga yang kurang mampu,
“kami mohon dengan sangat agar warga bisa menerima apa yang kami berikan, walau pun sedikit namun semoga barokah” katanya saat sambutan pada kegiatan kemaren.
Dawir, Kades Desa Pekaumam mengapresiasi atas terselengaranya bakti sosial pada warga didesanya, pihaknya berharap pada IKMPB agar sering- sering memberikan tunjangan kepada para warga yang membutuhkan khusnya pada warga kami ” Tuturnya Kades sambil bercanda saat sambutan.
Beliau juga menambahkan bahwa semua warga diharapkan menyukuri pemberian aktivis mahasiswa dan mendoakan terhadap kesuksesan proses perkuliyahan mahasiswa yang tergabung di dalam organisasi IKMPB.
Menurutnya acara bakti sosial ini patut dicontoh oleh warga agar anaknya dapat melanjutkan sekolah, Kades mengaku bahwa desa Pekauman adalah daerah yang bisa dibilang minim dalam pendidikan sehingga diharapakan warganya untuk menyekolahkan anaknya minimal SMA lebih-lebih pada perguruan tinggi.
Selain itu Erfan Sumantri selaku perwakilan pembina IKMPB menghimbau pada warga yang hadir agar jangan khawatir masalah biaya bagi anak yang ingin lanjut kuliah, karena banyak program beasiswa yang bisa di memfaatkan dikampudnya” Ucapnya saat sambutan.
Nurripa, salah satu Penerima santunan mengatakan bahwa pekerjaan sehari-harinya hanyalah sebagai tukang pijet, menurutnya saat ini pekerjaan memang sangat sulit, dan adanya baksos tersebut pihaknya merasa terbantu atas bingkisan sembako yang telah diberikan mahasiswa IKMPB.
tidak lupa pula Villa Cucu Nurripa yang mendampinginya mengatakan bahwa menurutnya pekerjaan warga desa Pekauman mayoritas buruh tani, menjadi buruh di gudang Triplek, walau pun ada sebagian bermata pencaharian sebagai buruh tani, hal ini membuktikan bahwa sebagian warga minim secara ekonomi sehingga adanya kegiatan ini cukup membantu. "Pungkasnya(Yunda)
Pantauan Jurnalis Buletin Kritis bahwa acara yang dilaksanakan bertema “IKMPB Berbagi Bersama 100 Fakir Miskin Dan 13 Anak Yatim. Kegiatan tersebut dilaksanakan bersama para pengurus dan kader baik angkatan 2015 dan angkatan 2016, serta turut hadir pula Kepala Desa Pekauman berserta segenap perangkatnya
"Kegiatan penyaluran dana ini dilaksanakan hari ini karena mengingat seminggu lagi pihak pengurus disibukan dengan kegiatan tugas akademik kampus yakni KKN" Kata Sofen, Kabid Kaderisasi
Masih Sofen, bahwa hasil Dana yang telah digalang selama 3 hari saat bulan ramadhan menjelang hari raya Idzhul Fitri, tepatnya 13 hari yang lalu di perempatan Jalan Ahmad Yani (depan pengairan), jalan KIS Mangunsarkoro (Tamansari), dan di perempatan kanan Masjid At Taqwa, alhamdzulillah telah kami salurkan saat ini.
Acara hari ini lanjut Sofen, sudah lama terkonsep namun baru landing, mengingat para panitia pelaksana kemaren disibukan dengan acara hari raya, jadi 10 hari paska hari raya baru hari ini bisa kami landingkan,
“mengapa desa Pekauman yang kami pilih? karena rata-rata desa ini banyak yang tidak mampu” tutur kabid kaderisasi sahabat Sofwen.
Pihaknya juga mengaku senang terhadap kader IKMPB yang turut bekerja sama menyukseskan acara bakti sosial yang telah terlaksanakan.
Selain itu ia mewakili segenap kepengurusan organisasi IKMPB mengucapkan terimaksih terhadap pemerintahan desa Pekauman."Ujarnya
Selain itu Hendra Prasetio, Presiden IKMPB 2017 mengatakan bahwa acara bakti sosial adalah bentuk kegiatan kepedulian aktivis mahasiswa terhadap warga masyarakat yang membutuhkan khusnya warga masyarkat daerah Bondowoso dan sekitarnya.
Menurutnya kegiatan ini merupakan bentuk pengabdian IKMPB terhadap Bondowoso untuk meringankan warga yang kurang mampu,
“kami mohon dengan sangat agar warga bisa menerima apa yang kami berikan, walau pun sedikit namun semoga barokah” katanya saat sambutan pada kegiatan kemaren.
Dawir, Kades Desa Pekaumam mengapresiasi atas terselengaranya bakti sosial pada warga didesanya, pihaknya berharap pada IKMPB agar sering- sering memberikan tunjangan kepada para warga yang membutuhkan khusnya pada warga kami ” Tuturnya Kades sambil bercanda saat sambutan.
Beliau juga menambahkan bahwa semua warga diharapkan menyukuri pemberian aktivis mahasiswa dan mendoakan terhadap kesuksesan proses perkuliyahan mahasiswa yang tergabung di dalam organisasi IKMPB.
Menurutnya acara bakti sosial ini patut dicontoh oleh warga agar anaknya dapat melanjutkan sekolah, Kades mengaku bahwa desa Pekauman adalah daerah yang bisa dibilang minim dalam pendidikan sehingga diharapakan warganya untuk menyekolahkan anaknya minimal SMA lebih-lebih pada perguruan tinggi.
Selain itu Erfan Sumantri selaku perwakilan pembina IKMPB menghimbau pada warga yang hadir agar jangan khawatir masalah biaya bagi anak yang ingin lanjut kuliah, karena banyak program beasiswa yang bisa di memfaatkan dikampudnya” Ucapnya saat sambutan.
Nurripa, salah satu Penerima santunan mengatakan bahwa pekerjaan sehari-harinya hanyalah sebagai tukang pijet, menurutnya saat ini pekerjaan memang sangat sulit, dan adanya baksos tersebut pihaknya merasa terbantu atas bingkisan sembako yang telah diberikan mahasiswa IKMPB.
tidak lupa pula Villa Cucu Nurripa yang mendampinginya mengatakan bahwa menurutnya pekerjaan warga desa Pekauman mayoritas buruh tani, menjadi buruh di gudang Triplek, walau pun ada sebagian bermata pencaharian sebagai buruh tani, hal ini membuktikan bahwa sebagian warga minim secara ekonomi sehingga adanya kegiatan ini cukup membantu. "Pungkasnya(Yunda)
Kirim Komentar