Tangkal Faham Radikal, Pendamping PMPD Bangun Sinergi Dengan Kordinator PA Bondowoso


*Tangkal Faham Radikal, Pendamping PMPD Bangun Sinergi Dengan Kordinator PA Bondowoso*


*BULETIN KRITiS, BONDOWOSO*- Dalam mencegah penyebaran faham radikal di desa, Pendamping Program Masjid Peduli Desa (PMPD) yang dibentuk oleh Perhimpunan Pengembangan Pesantren dan Masyarakat (P3M) bersinergi dengan Kordinator Pendamping  Ahli (PA) Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) Kabupaten Bondowoso di Desa karanganyar kecamatan Tegalampel Bondowoso Jawa Timur. Minggu (30/07/2017).

"Pentingnya komunikasi dengan pihak aktor pelaku pendamping desa, khususnya dengan Pendamping Ahli (PA) kabupaten itu sangat dibutuhkan dalam menghidupkan kegiatan Masjid", Kata Mohammad Gafur Nur Hidayat, CO PMPD Kabupaten Bondowoso.

Adanya masjid-masjid di desa, lanjut Gafur, memiliki peran strategis bukan hanya dalam pencegahan penyebaran faham radikal, tapi juga berperan dalam mengkomunikasikan program pendampingan Masjid peduli desa. Oleh karenanya, pendamping desa yang merupakan salah satu aktor utama yang mengawal terealisasinya Undang-undang nomer 6 tahun 2014  tentang Desa harus disinergikan dengan PMPD.

"Sinergi antara PMPD dan PA sangatlah penting karena memiliki kesamaan visi-misi, walau pun tempat dan ruang realisasinya berbeda". Ungkapnya

Sugeng Riadi selaku asisten Co PMPD mengaku senang dengan Adanya kordinasi antara PMPD P3M dan Kordinator Pendamping Ahli.
Menurutnya, tanpa ada kerja sama yang baik dengan pelaku desa maka akan sulit dalam menghidupkan dan memakmurkan masjid sebagai sentral kegiatan agama dan sosial.

Andiono Putra, Koordinator Pendamping Ahli (PA) Pendamping Desa Kabupaten Bondowoso mengatakan, sangat mengapresiasi program yang baru masuk ke Kabupaten Bondowoso ini. Menurutnya, semua yang berbau pemberdayaan harus senantiasa disinergikan.

"Program Masjid Peduli Desa ini penting untuk disinergikan dengan lintas sektor. Jaman dulu, masjid memiliki peranan signifikan pada masa awal perkembangan Islam. Jadi, ayo sinergikan program ini dengan para pihak yang memiliki kepedulian dalam dunia pemberdayaan",Pungkasnya.(***)

Reporter:  Nuryasit
Diberdayakan oleh Blogger.