PD Bondowoso Bersama Warga Ikuti Upacara Di Puncak Scorpio

PD Bondowoso Bersama Warga Ikuti Upacara Di Puncak Scorpio

Buletin Kritis, BONDOWOSO– Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke 72, Pendamping Desa (PD) Bondowoso bersama warga sekitar ikuti upacara bendara di wisata alam Puncak Scorpio desa Sumber Canting kecamatan Wringin Bondowoso Jawa Timur. Kamis (17/8/17).

Dalam upacara yang di gelar di wisata baru kabupaten Bondowoso tersebut turut hadir pula Kepala desa se kecamatan Wringin, Camat, dinas Pariwisata, Perhutani, mahasiswa KKN, ikatan mahasiswa se kecamatan Wringin, dan para pelajar yang memenuhi Puncak Scorpio.

Pendamping Ahli P3MD kabupaten Bondowoso, Andiono Putra  mengungkapkan bahwa PD Bondowoso sangat antusias mengikuti upacara bendera HUT RI ke 72 di Puncak Scorpio tersebut.

“Kami segenap pendamping desa sangat antusias mengikuti pelaksanaan upacara ini, tentu spiritnya bukan hanya ikut memeriahkan, bagi kami spirit HUT RI di Scorpion Hill ini adalah bagaimana kita para pendamping bersama masyarakat akar rumput turut serta menghidupkan desa”, ujar Andiono Putra saat ditemui di Puncak Scorpio.

Upacara tersebut menurut Andiono Putra unik dan berbeda dari upacara bendera biasanya, karena berada di atas ketinggian dan peserta upacaranya sampai ratusan.

“Jika upacara bendera biasanya di alun-alun, di pusat kota, di lapangan, kali ini tidak. upacaranya diadakan di ketinggian Puncak Scorpio, yang menuju lokasinya saja tidak mudah, butuh stamina ekstra untuk sampai di puncak”, tambahnya.

M Asnawi Sabil, Sekretaris Dinas PMD Kab Bondowoso mengatakan, senang melihat antusiasme warga dalam mengikuti upacara HUT RI ke 72 ini. Menurutnya, upacara di Puncak Scorpio ini memberikan pembelajaran bagi seluruh masyarakat khususnya di Sumber Canting.

"Dari sini, masyarakat kita harapkan belajar menjaga spirit kemerdekaan dengan menghidupkan kembali potensi desa. Jika potensi ini terjaga, dan berhasil dimanfaatkan, maka manfaatnya akan kembali kepada masyarakat", pungkas ketua IKA PMII Bondowoso ini.

Sementara itu, Musei (45) salah satu warga desa sumbercanting yang juga ikut dalam upacara tersebut mengaku senang bisa ikut berpatisipasi memeriahkan kemerdekaan Indonesia yang ke 72.

“Saya senang bisa ikut upacara ini, karena biasanya kan yang ikut upacara hanya para pejabat yang memakai sepatu, tetapi kami yang lagi menyaksikan juga dipersilahkan ikut meskipun tidak memakai sepatu dan pakaian ala kadarnya”, ungkap Musei ibu dua anak tersebut.

upacara tersebut berakhir dengan tertib, di tutup dengan doa dan atraksi Singo Ulung kesenian khas Bondowoso.(Redaktur)