Ratusan Mahasiswa Keluhkan Pelayanan Kampus yang Lemah




Buletin Kritis, Jember - Ratusan mahasiswa mengantri keluhkan pelayanan kampus dihari terakhir pelaksanaan KRS dan KHS yang masih lemah, pasalnya sejumlah dosen wali yang seharusnya memberikan bimbingan pada mahasiswanya ternyata banyak yang tidak ada didalam kantor Fakultas, hal ini terjadi di Fakultas Tarbiyah dan Ilmu keguruan (FTIK) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember, Jumat (4/8/2017).

"Tradisi yang selalu menyelimuti di kampus IAIN Jember. Antrean mahasiswa hingga fakultas penuh untuk meminta tanda tangan, akan tetapi yang dituju mereka tidak ada di kantornya". Tutur sahabat Amin mahasiswa jurusan  PAI FTIK IAIN Jember lewat pesan singkat Whatshapp.

Ia menjelaskan bukan hanya dosen wali mahasiswa yang tidak ada, program Sistem Informasi Akademik (SIAKAD) yang biasanya digunakan mahasiswa untuk memprogram matakuliah KRS-KHS ada yang belum bisa diprogram karena terkena Hacker, padahal menurutnya hari ini merupakan hari terakhir pemprograman kuliah yang harus dilaksanakan dan dipenuhi mahasiswa.

"Sampai saat ini dari pihak kampus belum ada solusi dan keterangan resmi tentang adanya perpanjangan waktu terkait KRS dan KHS-an", Imbuhnya

Aini Ulfianah jurusan PBA semester enam juga mengatakan bahwa problem yang terjadi bukan hanya kesulitan minta tanda tangan pada dosen wali mahasiswa, tapi KRS online juga eror dan banyak gangguan yang menyelimuti mahasiswa, hal ini terjadi demikian disetiap tahunya.

Selain itu Nadiroh, Mahasiswa semester delapan mengatakan, seharusnya dikampus tidak ada lagi antrian panjang seperti saat ini, hanya karena gara-gara mahasiswanya sulit menemui dosen walinya untuk meminta tanda tangan

Sebagai mahasiswa yang masih aktif pihaknya berharap bagaimana agar pelayanan kampus semakin ditingkatkan, mengingat apalagi IAIN katanya sudah mau alih status menjadi UIN Jember.

Sampai berita ini diturunkan Abdullah Samsul Arifin, Dekan fakultas Tarbiyah dan Ilmu keguruan (FTIK) IAIN Jember setelah dikonfirmasi lewat pesan Whatshapp pihaknya hanya menjawab "Baru selesai khutbah jumat." Pungkasnya

Pewarta : Tim Redaksi
Editor     : Redaktur
Diberdayakan oleh Blogger.