Stonehenge Van Java
Doc. Redaksi
BULETIN KRITIS, BONDOWOSO- Stonehenge merupakan suatu bangunan yang dibangun pada zaman Perunggu, dan Neolitikum. Ia terletak berdekatan dengan Amesbury di Wiltshire, Inggris. Sekitar 13 Kilometer barat laut Salisbury. Stonehenge merupakan lingkaran batu tegak yang berada di dalam lingkup tembok tanah. Kata Stonehenge berasal dari kata Stone dan Henge. Stone berarti batu Henge berarti lingkaran. Arkeolog mendefinisikan henge sebagai tembok tanah yang berbentuk melingkar dan terdapat parit di dalamnya.
Ternyata Stonehenge juga ada di Pulau Jawa tepatnya di Desa Solor, Kecamatan Cermee, Kabupaten Bondowoso. Betoh Soon Sebutan masyarakat sekitar menyebutnya. Pemandangan alam yang yang ditawarkan oleh Betoh Soon solor begitu memikat mata pengunjung. Sangat disayangkan apabila kekayaan sekaligus situs megalitikum tersebut tidak dieksplor keruang publik.
Betoh Soon Solor merupakan situs wisata sekaligus juga diyakini sebagai salah satu dari 2 situs megalitikum di dunia, yakni yang terletak di Inggris dan di Indonesia tepatnya di Bondowoso. Wisata ini masih tergolong baru. Disahkannya wisata ini yakni awal tahun 2017. Padahal keberadaannya Betoh Soon Solor sudah berabad-abad lamanya. Hal ini disebabkan kerena akses jalan menuju situs wisata ini kurang memadai, sehingga batu ini sulit terjamah dan diketahui oleh kebanyakan orang kecuali penduduk setempat.
Ferry selaku salah satu pegawai dinas perhutani sekaligus petugas pengembangan objek wisata Stonehenge ini menjelaskan (19/11) keberadaan Betoh Soon Solor ini sebenarnya sudah beratus-ratus tahun lamanya, akan tetapi akses jalan menuju wisata ini tidak memadai sehingga keberadaan batu tesebut tidak dapat dilihat oleh orang-orang diluar Desa Solor”.
Awal tahun 2017 situs Betoh Soon ini mendapat perhatian dari Bupati Bondowoso sehingga disahkan menjadi tempat wisata dan situs megalitikum yang ada di Bondowoso.
Pada waktu saya berada disini , lanjut Ferry yakni tahun 2006 saya sudah melihat keberadaan batu tersebut, saya berfikir siapa yang akan menempati hutan belantara seperti ini, Alhamdulillah sejak awal tahun 2017 Bupati Bondowso mengunjungi wisata ini dan mengesahkan batu susun ini menjadi salah satu objek Wisata di Bondowoso.
Dari hal itulah pihak perhutani bekerja sama dengan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) untuk mengembangkan wisata ini. Yakni mengelola dan menginformasikan letak keberadaan situs megalitikum ini melalui media sosial.
Pengelolaan situs ini dilakukan mengingat jika ke Batu Solor juga akan menemukan beberapa tempat yang tak kalah menarik.
Sebenarnya, jika kita mengunjungi batu susun ini, kita juga akan dapat menemukan tempat-tempat yang juga indah di sekitar batu susun tersebut, seperti air terjun tancak, batu lumba-lumba, batu kura-kura dan lain sebagainya tambah Ferry.
Untuk pengelolaan dan pengembangan selanjutnya selain sudah adanya gazebo dan beberapa warung yang ada disekitar wisata tersebut, para pengelola juga berencana untuk membangun villa-villa disekitarnya. Hal ini bertujuan agar para traveler yang akan berkunjung ke wisata betoh soon tersebut dan ingin menikmati suasana malam disana terdapat tempat untuk bermalam.
Kami juga berencana untuk membangun beberapa villa di dekat air terjun tancak, memperbaiki akses jalan serta membangun beberapa warung yang sedikit modern disini ujar Ferry. Selain itu akan dibangun jembatan kaca yang mengelilingi Betoh Soon tersebut. Sehingga nanti memudahkan pengunjung untuk menikmati situs bersejerah ini. Proyek itu akan dilaksanakan pada tahun 2018-2019 mendatang.
Beberapa proposal kami sudah mulai masuk kedinas pariwisata, untuk membangun jembatan kaca yang mengelillingi batu soon tersebut insyaallah pada tahun 2018-2019. Kami sangat berharap proyek tersebut benar benar dilaksanakan karena selain kami memperkenalkan wisata-wisata yang ada di Bondowoso secara tidak langsung kami juga ikut andil membangun Kota Bondowoso ini menjadi kota maju melalui situs-situs bersejarah yang terdapat di dalamnya. Katanya"
Selain sebagai tempat wisata Betoh Soon juga sering difungsikan untuk tempat mengadakan even besar seperti yang telah dilakukan oleh Angkatan Muda Pembaruaan Indonesia(AMPI), majlis pengajian yang dihadiri langsung oleh Habib Syekh dari Yaman, Pungkasnya.
Maka dari itu pengelola terus melakukan pengembangan mulai dari perbaikan akses menuju wisata Betoh Soon dan pembangunan fasilitas-fasilitas laonnya yang tujuannya tak lain demi membuat pengunjung nyaman.
Penulis : Ghufron
Editor : Tim Redaksi
Kirim Komentar