INSPIRASI PAGI PEMUDA DESA :KOBARKAN KEMBALI SEMANGAT BERORGANISASI
Sebagai insan organisatoris sudah sepatutnya harus bersemangat dalam memajukan organisasi. Baik semangat untuk istiqomah dalam berjuang dan membesarkan organisasi. Lebih lebih pada organisasi daerah Ikatan Mahasiswa Pergerakan Bondowso (IKMPB).
Sebagai pengurus IKMPB: dimana ia yang saat ini menjadi penggerak. Mau dibawa kemana organisasi ini? Hanya ada dua pilihan mau dikembangkan untuk lebih pesat maju? Atau diam dan hancurkan saja??
Maka dari itu ayolah sahabat" bakar kembali semangat kembali kembangkan dan majukan organisasi. Loyal dan totallah dalam berorganisasi, tunjukkan solidaritas, kesatuan pemikiran itu sangat dipentingkan. Mengingat juga yang menjadi acuan besar organisasi adalah pada siapa pengurusnya dan seperti apa pengurusnya.
Kader : sebagai penerus dan pendongkrak identitas besarnya organisasi semangat pulalah dalam mengasah kualitas diri dalam organisasi. Gunakan jangan sia siakan dalam berproses di organisasi. Organisasi merupakan miniatur dari kehidupan di masyarakat kelak. Berproses di organisasi tidak akan ada kata rugi.
Aplikasikan sifat tasamuh/toleransi.
Sebagai pimpinan: tidak ada cerita bahwa seorang pemimpin akan selalu dianggap baik oleh semua rakyat atau anggota dibawahnya. Ada hitam ada putih, ada panas ada dingin. Pasti ada yg mendukung dan tidak, ada yg baik ada yg tidak. Itulah perbedaan. Negara kita bisa maju bukan karena semua didalamnya sama. Melainkan Indonesia ini bisa maju karena banyak perbedaan didalamnya baik dari suku, ras maupun budaya. Maka tergantung bagaimana kecanggihan pengelolanya.
Sebagai yang dipimpin: bahu membahulah untuk kemajuan organisasi. Tidak ada kata pemimpin jika tidak ada yang dipimpin. Anggota dan pemimpin merupakan satu sistem, maka salinglah mendukung, salinglah kompak, hargai perbedaan, ikuti aturan, tuangkan pemikiran, tanggalkan sikap apatis pada IKMPB dan optimis majukan IKMPB.
Marilah sama sama saling menghargai perbedaan sesama saudara dalam organisasi.Kelola perbedaan untuk menuju pesatnya perubahan bukan dengan tidak bisa menerima perbedaan mala petaka datang untuk hancurnya peradaban.
Salah satu runtuhnya Majapahit ialah karena terjadinya perang saudara. Maka jangan sampai terjadi pada IKMPB karena perang sesama saudara didalamnya dan tidak menghargai perbedaan. Kata Joko Widodo perbedaan dan keragaman itu justru harus diikat oleh tali-tali persaudaraan, tali-tali kebersamaan dan tali tali persatuan.
Ayo kedepan saling bahu membahu untuk memajukan organisasi IKMPB
Oleh: Abu Hasan
Kirim Komentar