Sambut Hari Santri, Fakultas Syariah Minta Diadakan Pekan Hari Santri


Jember,(Buletin Kritis)Hari santri nasional banyak mempengaruhi semua kalangan civitas akademika IAIN Jember. Semua kalangan mengaku bangga dan tidak minder berpakaian unik ala santri di kampus IAIN Jember.  Begitu juga tanggapan Bapak Hisan Dosen Syariah, “saya tidak merasa minder. Karena saya sudah bertahun-tahun tinggal di pesantren. Menurut saya semua ini adalah hal yang lumrah. Tetapi jika kita mendapati semuanya berpakaian seperti ini, rasanya hal ini mengingatkan saya pada zaman di pesantren.” Ungkapnya. Senin,(22/10/18)

Tentu semua kalangan banyak menuai harapan, kritikan dan saran dalam menyikapi hari santri ini.
“saya sangat setuju dengan kebijakan institut dengan berpakaian ala santri. Bahkan saya ingin mengusulkan bahwa setiap minggu, satu hari saja berpakaian ala santri. Karena dengan berpakaian seperti ini diharapkan dapat mempengaruhi karakter dari mahasiswa untuk berperilaku seperti seorang santri. Setidaknya semua itu kita awali dari cara berpakaian kita. Dan masukan saya untuk  ini, semestinya fakultas diberi kewenangan (otonomi di tingkat fakultas) untuk mengadakan kreasi sendiri untuk memeriahkan hari santri atau juga bisa diadakan pekan santri untuk mahasiswa.” ungkap Bapak H.Sutrisno, Dekan Fakultas Syariah. Senin, (22/10/18)

Begitu juga menurut bapak Hisan, “Dengan berpenampilan ala santri, diharapkan dapat masuk ke dalam diri kita untuk berjiwa santri. Karena penampilan menjadi pertimbangan pertama ketika melihat seseorang. Dan semua itu tidak cukup dilihat dari penampilan saja melainkan dengan budaya serta kebiasaannya sehingga dapat mengingatkan kita untuk selalu berperilaku islami.” Ungkapnya.

Dari pihak mahasiswa berharap bahwa acara ini memiliki peningkatan di tahun selanjutnya. “Acara ini sebaiknya lebih banyak lagi kegiatannya, seperti kegiatan yang biasa dilakukan dikalangan santri. Sehingga dapat mempengaruhi mahasiswa untuk berjiwa seperti santri.” Tambahnya Ali Jakfar mahasisw PAI smster 1.

Sedangkan menurut Suhardi mahasiswa PAI smster 1, “Mahasiswa diharapkan dapat berakhlaqul karimah seperti yang telah diajarkan oleh Rasulullah.” Menurut Rizal, mahasiswa Akuntasi Syariah mengatakan, “Acara ini bisa lebih ditertibkan lagi. Karena saya lihat barisannya tidak rapi. Kegiatannya lebih banyak lagi dan bisa juga mengundang ulama untuk ceramah.” Ungkapnya.

Oleh: Siti Alfiah
Diberdayakan oleh Blogger.