Alumni IKMPB Keluhkan Minimnya Kader Konseptor

Doc. Media IKMPB


BULETIN KRITIS, Bondowoso- Beberapa alumni Organisasi Primordial bernama Ikatan Keluarga Mahasiswa Pergerakan Bondowoso (IKMPB) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember mengeluh karena minimnya kader yang memiliki kemanpuan konseptor.

Muhammad Dasuki, salah satu Alumni ini menyampaikan, IKMPB akan lebih bernilai jika melahirkan kader-kader berpotensi sebagai konseptor.

"Krisisnya keder konseptor membuat gelisah jika banyak pekerja yang membutuhkan kemampuan konseptor," ungkapnya di Media Sosial, Sabtu (30/3/2019).

Laki-laki yang berprofesi sebagai dosen IAIN Jember itu juga mengungkapkan, bahwa rumus ketika sudah selesai berproses di organisasi perlu kapabilitas, profesional, dan jaringan yang memadai.

"Yang jadi masalah, sudah tidak punya kemampuan, tidak profesional, tidak mau silaturahmi," keluh Dasuki.

Semntara Haerul Anwar mantan Presiden IKMPB periode 2013-2014 juga menuturkan,  kesulitan ketika ada senior mencari kader yang demikian.
 "Yang ada di luar kualifikasi," Pungkasnya.
(Hendra)
Diberdayakan oleh Blogger.