Usul Pembentukan Wadah Alumni IKMPB, Belum Ada Kabar Lagi
Foto profil Grup Keluarga Besar IKMPB
Bondowoso, (BULETINKRITIS) - Bertepatan pada pelakasanaan Hari Lahir Ikatan Keluarga Mahasiswa Pergerakan Bondowoso ke-35 (22/6/2019), ada usul pembentukan wadah bagi alumni. Namun sangat disayangkan, usulan yang disampaikan pada acara tersebut belum ada kabar sampai sekarang.
Wadah alumni sangat penting dibentuk, karena untuk menampung para alumni dan mengatur diaspora mereka. Begitu sepintas yang disampaikan saat berlangsungnya acara harlah IKMPB ke-35 di gedung Sanggar Kesenian Bondowoso (SKB), Malam Minggu (22/6/2019).
Setelah ditanya ke beberapa elemen IKMPB mengenai tindak lanjut usulan tersebut, respon mereka belum ada langkah kongrit dari semua pihak yang berkewajiban.
Menurut Nur Jannah, mantan Mentri Keilmuan IKMPB periode 2016/2017, mengatakan belum ada kabar mengenai tindak lanjut usulan tersebut.
''Tidak ada,'' katanya saat dikonfirmasi lewat media sosial, Jumat (28/6/2019).
Hal serupa disampaikan oleh Om Jarjit, mantan Sekjen IKMPB periode 2014/2015, menyampaikan tidak tau kabarnya lagi dari usulan tersebut.
''Tak oning dek,'' Ungkapnya sambil senyum manis saat mengendarai motor mio merah di Jalan Raya Desa Koncer Kidul, Rabu (26/6/2019).
Selain itu, menurut Siti Nadiya, mantan Mentri Keilmuan periode 2015/2016, saat ditanya melalui media sosial, mengaku tidak tau menau mengenai adanya usulan pembentukan wadah alumni.
Menyikapi terkait tidak adanya kabar kembali tentang tindak lanjut usulan pembentukan wadah alumni IKMPB. Cak Bo, mantan pembina Linksos periode 2015/2016, menyampaikan pengurus harus bisa menfasilitasi rencana tersebut.
''Minimal pengurus ke Prof. Halim, kalok direstui baru adakan pertemuan senior-senior perangkatan,'' Sarannya lewat media sosial, Jumat (28/6/2019).
Berbeda dengan saran tersebut, Khoiruzzattaqwa, Dewan Pembina IKMPB periode 2018/2019, pembentukan wadah alumni bukan tanggung jawab pengurus lagi, akan tetapi merupakan tanggung jawab dari demisioner sampai ke alumni IKMPB.
''Tugas demisioner ke atas,'' tuturnya.
Sedangkan menurut Erfan Sumantri, mantan Presiden IKMPB periode 2012/2013, menerangkan siapa saja yang mau menghandle tugas tersebut perlu kerja ekstra.
''Nanti butuh kerja ekstra lagi, misalnya menyediakan tempat, nganter surat, dll,'' tutupnya.
Oleh: Hendra
Kirim Komentar