Juara 1 Lomba Cipta Puisi Hari Kartini 2020



Kartini dan Hikayat Pagi
Karya: M. Nuruz Zaman (angkatan 2019)


"Berlinang air mata mengalir dari bibir dzikir
Tak terasa tumpah dari butiran mutiara DO'A"
Bu
Do'a itu yang tetap aku libatkan usai pecahnya butiran ditangan kananku
Seolah labirinku telah tumpul mendengar jasa abadimu yang tak lagi berlabuh pada tubuh perempuan saat ini

"Harapan semakin lama tak berujung terperangkap didinding jalan
Sedang, roda nasib terus berputar mengharap adanya kata perubahan"
Bu
adalah slogan itu yg terus terlibat dalam buku harianku
Datang, hilang
Datang, hilang
Lalu lenyap seolah gardu yang disinggahi sengaja dirobohkan

Namun semua itu hanyalah setumpul kata derita.
Mampirlah kembali walau sebentar
Kartini lain kian terwujud
Laksmini lain kian mulai menumpuk

Dengan hikayat pagi
Perempuan tak lagi menjelma budak istana
Mereka melangkah dengan nada getir rindu kesekolah
Melampirkan
Kembali masa kecil hijau
Melembarkannya pada mimpi dan mewujudkan pada lonceng pagi.



Diberdayakan oleh Blogger.