Mengenang Penghianatan G 30 S /PKI


Mengenang Penghianatan G 30 S / PKI

Kita brantas komunisme dan kapitalisme serta semua paham yang bertentangan dengan Pancasila, juga nilai-nilai kemanusiaan dan ketuhanan yang maha esa.

NKRI Harga Mati.


Mengenang tragedi lubang buaya

Wahai para generasi penerus bangsa

Jangan sampai 1 lubang buaya yang dimasuki oleh 7 pahlawan revolusi (korban perjuangan) diplesetkan menjadi banyak lubang buaya yang dimasuki oleh banyak buaya darat (korban pemerkosaan, atau memang sedang bersenang-senang).

Ingatlah cita-cita mulia bangsa kita, yakni untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Mending belajar yang bener buat meraih impian, daripada pacaran gak jelas.


Rakyat kecil memang terkucil, tapi jangan menyerah sama keadaan juga jangan menyalahkan atasan terhadap kondisi yang dirasakan. Percuma melakukan penghianatan, kalau sudah jaya juga bakal jadi tiran, #Munafik. Qonaah aja sama keadaan sambil terus mengaktualisasi diri untuk mobilitas sosial, tuhan tidak akan merubah nasib, kalau kita tidak mau berjuang merubah nasib kita menjadi lebih baik.


Pemerintah memang hidup mewah, tapi jangan lupa sama amanah. Jangan suka korupsi, cuman demi kesenangan dan kepentingan diri sendiri. Lupa diri, hendak jadi tirani. Jangan lupa sama cctv yang ada di bahu sebelah kiri dan kanan. Secuil pun, akan dimintai pertanggungjawabannya kelak dihadapan Tuhan. Kerahkan segala akal budi dan hati nurani demi mewujudkan cita-cita mulia bangsa untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. 


Teruntuk mahasiswa,

Kita sebagai agen of analisis, agen of control, dan agen of change, serta moral force, haruslah selalu berdiri tegap membela kebenaran dan menumpaskan ketidakadilan.

Hidup mahasiswa Indonesia.



Penulis : Ahmad Ainul Yakin

Publisher: Edi Supriyanto

Diberdayakan oleh Blogger.