Hasan Mengangkat Nilai Jual Hasil Produksi Petani Tembakau Di Masa Pandemi Covid-19


Hasan Mengangkat Nilai Jual Hasil Produksi Petani Tembakau Di Masa Pandemi Covid-19 


BONDOWOSO- Pandemi Covid-19 membuat petani tembakau lebih inovatif, seperti yang dilakukan Hasan warga Sumber Canting Kecamatan Wringin Kabupaten Bondowoso yang sekarang buka kios tembakau original yang bertempat  di Kelurahan Curahdami tepatnya di Utara Puskesmas Curahdami.


Menurut Hasan dalam sapaannya selain bisa mengangkat nilai jual hasil produksi petani, misell (linting sendiri/tingwe) juga jawaban bijak saat Pandemi. Katanya

Dia mengatakan, saat ini ekonomi masyarakat kita lagi lesu akibat dampak Covid-19 yang sangat luas dan luar biasa, bukan hanya pada kesehatan, tapi juga pada daya beli masyarakat, namun perokok tetaplah perokok yang sulit untuk berhenti, maka kehadiran tembakau original adalah salah satu solusi tepat untuk menyikapi persoalan yang kita hadapi bersama saat ini.

"Apalagi tembakau yang saya hadirkan di KIOS PHEKOH KOR LAH BETTA KA NYAMAN ini adalah tembakau dengan kualitas terbaik dikelasnya, contoh, tembakau Arak-Arak, Penjalinan, Ambulu dan beberapa Desa di Lereng Argopuro seperti Taman Kursi, Gebang,soroy dan TAMBENG-yang soal rasa sudah tidak diragukan lagi." Cetusnya

kata Hasan kepada  Memo. X Bondowoso
Dia mengaku sekitar satu bulan membuka kios tembakau,"saya baru satu bulan disini, Alhamdulillah banyak yang berminat/Betta ka nyaman..hehe. "Imbuhnya.

"Awalnya hanya warga sekitar, namun setelah berjalan ternyata banyak yang berminat, termasuk pesanan dari luar kota, seperti Gresik, Lamongan,Kudus bahkan Lombok, karena selain mengandalkan bantuan teman-teman  saya jualnya juga via online, dan yakinlah yang original pasti lebih mantap, salam misell." Pungkasnya 


Pewarta: Edi Supriyanto
Diberdayakan oleh Blogger.