Buletin Kritis Hadir Setelah Lama Mati Suri

Buletin Kritis Hadir Setelah Lama Mati Suri

Buletin Kritis merupakan salah satu badan otonom dari Ikatan Keluarga Mahasiswa Pergerakan Bondowoso (IKMPB) sejak tahun 1983. 

Anggota Buletin Kritis mengadakan Musyawarah dalam rangka menghidupkan marwah  buletin kritis dari tahun-tahun kemarin.

Musyawarah ini dilaksanakan di salah satu kediaman Senior Buletin Kritis Nabela Aulia yang bertujuan untuk merevitalisasi Buletin Kritis yang sempat vakum beberapa periode. 

"Buletin Kritis harus bangun dari mati surinya." Ujar: Nabela dalam sapaanya, Sabtu (06/02/2021)

Musyawarah ini dihadiri oleh beberapa kader dan anggota IKMPB  yakni Moh. Ghufron Ardiansyah (angkatan '18); Wike Atol Jannah, Febi Dwi Yuliana, Aisyah Erlin Nafisah (angkatan '19); dan Muhammad Faiz As (angkatan 2020).

Pembentukan struktur keanggotaan menjadi salah satu pokok pembahasan sebagai langkah awal dalam merevitalisasi Bulletin Kritis lebih baik. Pemilihan Pimpinan Redaksi Bulletin Kritis dilaksanakan secara voting. Setelah melalui voting, Febi Dwi Yuliana terpilih sebagai Pemimpin Redaksi Buletin Kritis. Hasil musyarawah juga sepakat untuk menyelenggarakan kegiatan rutin yang dikemas dengan diskusi-diskusi seputar jurnalistik.

"Ini sebagai langkah awal untuk membangun potensi jurnalistik dalam diri masing-masing anggota." Ungkap: Wike Atol Jannah

Lanjut, mari kita bergandengan tangan untuk membuat banom buletin kritis eksis kembali dengan karya-karya sahabat/i IKMPB.

"Organisasi yang besar, itu perlu yang namanya kekompakan menjaga amanah-amanah senior, dan juga tetap pertahankan kultur IKMPB." Tutupnya 


Reporter: Muhammad Faiz As

Diberdayakan oleh Blogger.