Buletin Kritis Perdana adakan Kajian Jurnalistik, Guna Asah Kemampuan Menulis Berita
Buletin Kritis Perdana adakan Kajian Jurnalistik, Guna Asah Kemampuan Menulis Berita
Bondowoso- Buletin kritis salah satu banom (Badan Semi Otonom) dari organisasi kedaerahan Ikatan Keluarga Mahasiswa Pergerakan Bondowoso (IKMPB). Mengadakan kajian jurnalistik perdana dengan mengusung tema: Ngopi (Ngobrol Pintar Untuk Mengasah Giat Seputar Berita) yang bertempat di MWC NU Grujugan, Rabu (17/02/21)
Acara ini diikuti oleh anggota dan kader IKMPB serta Mahasiswa IAIN (Institut Agama Islam Negeri) Jember yang tidak tergabung dalam organisasi tersebut.
Bahrullah, pemateri sekaligus alumni IKMPB memberikan materi seputar jurnalistik yang berfokus pada penulisan berita, mulai dari pengertian jurnalistik hingga jenis-jenis berita tersampaikan dengan jelas dan khidmat. Peserta yang hadir tidak menyia-nyiakan kesempatan emas ini untuk bertanya seputar berita yang belum mereka ketahui.
Kajian ini didukung penuh oleh para senior, alumni tak terkecuali anggota IKMPB itu sendiri.
Dia berharap agar terus diadakan kajian jurnalistik karena memiliki banyak manfaat utamanya bagi anggota dan kader IKMPB.
“Adakan kajian lagi, tidak perlu formal seperti ada banner atau sambutan tidak usah seperti itu. Kajian seperti ini saja kita bisa berjalan dengan baik”. Ungkap: Bahrul Pers Media Suara Indonesia
Hal ini, menurutnya kajian jurnalistik juga sebagai wadah untuk anggota IKMPB yang memiliki keinginan kuat dan mengasah kemampuannya dalam bidang menulis.
“Menulis berita harus ada kemauan dan komitmen untuk belajar”. Ujar: Bahrul dalam sapaanya
Salah satu pengurus Buletin Kritis IKMPB, yakni Yazidul Fawaid merasa bangga karena banom Buletin Kritis IKMPB dapat mengadakan kajian jurnalistik dan terhitung pertama kali diadakannya acara ini.
“Saya sangat senang dan bangga karena buletin kritis IKMPB dapat mengadakan kajian jurnalistik, dan mendapat antusias yang baik dari anggota dan senior yang sangat mendukung dan juga mensupport kegiatan buletin kritis ke depan, insyaAllah hal ini akan menjadi awal bangkitnya bulletin kritis ke depan.” cetusnya
Dia mengatakan, optimis bahwa Buletin Kritis IKMPB dapat eksis dan menciptakan karya tulis dari para anggotanya.
“Saya yakin dan optimis bahwa bulletin kritis nantinya akan eksis lagi dan InsyaAllah akan sering untuk mempublikasikan sebuah karya” tutupnya.
Pewarta: Febi Dwi Yuliana
Editor : Edi Supriyanto
Kirim Komentar