Sukses Rayakan Harlah IKMPB ke-38, IKMPB Siap Berkontribusi Memajukan Kabupaten Bondowoso
Kegiatan yang dimulai pada pukul 09.00 WIB tersebut dihadiri oleh Pembina, Alumni dan Demisioner serta Pengurus dan Kader IKMPB. Dihadiri pula oleh tamu undangan dari beberapa organisasi serta komunitas yang ada di kabupaten Bondowoso.
"Dilaksanakannya Harlah pada hari ini tidak lain untuk memperingati hari kelahiran organisasi tercinta IKMPB yang pada saat ini sudah berumur 38 tahun, di samping itu juga untuk mengingat perjuangan para pendiri IKMPB yang sudah berjuang untuk kemajuan organisasi ini hingga sekarang,". ungkap Dyah Riska Adelia selaku Presiden IKMPB periode 2022/2023.
Lebih lanjut ia juga berharap semoga dengan adanya perayaan Harlah tersebut pengurus dan kader semakin semangat untuk terus memajukan organisasi IKMPB dan berkontribusi besar untuk kemajuan kabupaten Bondowoso.
"Besar harapan saya dengan terselenggaranya Harlah IKMPB yang ke-38 ini, pengurus dan kader semakin solid, kompak dan selalu semangat untuk membawa IKMPB lebih baik ke depan serta dapat berkontribusi besar untuk kemajuan kabupaten Bondowoso," harapnya.
Di sisi lain, Pembina IKMPB sahabat Afnas Fahrurrozi juga menyampaikan, bahwa di umur yang sudah mencapai 38 tahun tersebut IKMPB
harus siap mengawal persoalan yang terjadi di kabupaten Bondowoso.
"Alhamdulillah saat ini organisasi IKMPB sudah genap berumur 38 tahun, sudah saat nya IKMPB senantiasa hadir dan menjadi garda terdepan dalam mengawal persoalan-persoalan yang terjadi di kabupaten Bondowoso," ucapnya.
Sementara itu, Dr. Bachtiar Rifai salah satu senior IKMPB dalam sambutannya juga berharap semoga IKMPB nantinya dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat di kabupaten Bondowoso.
"Saya sangat berharap IKMPB ke depannya senantiasa dapat terus berkontribusi nyata bagi masyarakat dan daerah di kabupaten Bondowoso, di mana untuk mewujudkan hal tersebut membutuhkan sinergitas dari seluruh Alumni, Demisioner, Pengurus dan Kader IKMPB untuk sama-sama berjuang ke depan membangun kabupaten Bondowoso yang lebih baik," harapnya yang juga merupakan salah satu dosen di STAI At-Taqwa Bondowoso.
Pada proses perayaannya, pelaksanaan Harlah tahun ini sedikit berbeda dengan perayaan pada tahun sebelumnya, salah satu perbedaan tersebut terletak pada prosesi perayaannya yang juga menampilkan salah satu identitas budaya masyarakat Bondowoso 'Singo Ulung' sehingga turut memeriahkan perayaan Harlah IKMPB yang ke-38 tersebut.
Setelah perayaan Harlah sukses dilaksanakan, kegiatan setelahnya ditutup dengan Sarasehan bersama oleh Pengurus, Kader dan Alumni IKMPB yang berakhir pada pukul 14.00 WIB.
Kirim Komentar